08:47 WIB Sabtu, 27 Januari 2024
Jakafta – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Faton mengimbau agar pejabat dapat bekerja dengan maksimal, bekerja keras dengan melakukan sejumlah inovasi dan terobosan baru.
Hal itu dikemukakan Fatoni saat melantik empat orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). “Jadi jangan bekerja biasa-biasa saja karena seluruh pekerjaan kita itu akan kita pertanggungjawabkan kepada masyarakat, kepada bangsa, dan negara serta kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Fatoni dikutip Sabtu, 27 Januari 2024.
Menurutnya, ada tiga poin penting yang harus ditanamkan dalam diri antara lain kompetensi, komitmen dan kekompakan. Kompetensi ini tidak pernah berhenti, tidak ada kompetensi yang sudah mentok dan tidak ada kompetensi yang mencapai sempurna sehingga masih dibutuhkan upaya terus-menerus untuk meningkatkan kompetensi. “Selalu ada yang belum kita kuasai, selalu ada yang belum kita mengerti dan belum kita pahami, maka kita terus-menerus harus belajar” ujarnya.
Dia menambahkan, “Kedua juga yang penting adalah komitmen, rasa tanggung jawab, rasa memiliki dan rasa ingin bekerja dengan sebaik-baiknya itu juga akan mudah kalau untuk bapak ibu punya komitmen, kalau tidak punya komitmen tidak akan berkontribusi untuk organisasi.” Adapun pelantikan tersebut dilakukan di Auditorium Bina Praja Setda Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 26 Januari 2024.
Empat pejabat eselon II tersebut adalah Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel Fitriana dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumsel Teddy Meilwansyah dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. Kemudian, Kepala Biro Organisasi Setda Sumsel M Zaki Aslam dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Sumsel H. Nelson Firdaus dilantik menjadi Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sumsel.
Fatoni berharap kepada pejabat yang baru saja dilantik dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, kecepatan yang tinggi namun juga harus memperhatikan Peraturan Perundang-undangan. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang lama di posisi masing-masing atas dedikasinya, atas kontribusinya saat menduduki posisi masing-masing,” kata Fatoni.
Fatoni mengatakan, pergeseran ataupun mutasi dimaksudkan untuk melakukan penyegaran, agar organisasi lebih dinamis dan maksimal sehingga kinerjanya bisa lebih baik lagi.
“Lebih dinamis lebih maksimal lagi dan kinerjanya bisa lebih baik lagi. Jadi mutasi ini akan sering dilakukan dalam rangka untuk bisa memastikan bahwa organisasi bisa lebih efektif dan dinamis,” katanya.