Ketua DPRD Sebut Payakumbuh dan Limapuluh Kota sebagai Wilayah dengan Tingkat Peredaran Narkotika Tertinggi di Sumbar

by -300 Views

Sumatera Barat – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Supardi, mengungkap bahwa Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, merupakan dua wilayah di Sumatera Barat dengan tingkat peredaran narkotika cukup tinggi.

Meskipun tidak merinci angka, namun menurut Supardi, kondisi ini tidak lepas dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota sebagai pintu masuk ke Sumatera Barat. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkotika ini.

“Peredaran narkotika di Payakumbuh merupakan ancaman serius yang harus diwaspadai bersama,” kata Supardi.

Supardi menyatakan, khususnya Kota Payakumbuh memiliki dinamika sosial ekonomi yang unik dengan perputaran uang yang lambat di pagi hingga siang hari, namun mulai aktif di sore hingga malam hari. Hal ini dianggapnya berpotensi meningkatkan tingkat kriminalitas dan peredaran narkotika.

“Payakumbuh menjadi salah satu daerah dengan kasus narkotika tertinggi di Sumbar,” ujar Supardi.

Menurut Supardi, data nasional menunjukkan bahwa kasus narkotika sering terjadi di daerah pedesaan. Di Sumbar, daerah yang perlu diwaspadai sebagai pintu masuk narkotika antara lain Kabupaten Pasaman, Limapuluhkota, dan Kota Payakumbuh.

“Peredaran narkotika yang tinggi memiliki dampak negatif yang besar, termasuk menurunkan produktivitas masyarakat dan menghambat pembangunan ekonomi. Perlu adanya upaya bersama dari semua pihak untuk meminimalisir peredaran narkotika,” kata Supardi.