Khofifah Indar Parawansa, calon gubernur terpilih Jawa Timur, mengungkapkan pandangannya terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan untuk santri di pesantren. Menurutnya, menu dalam program tersebut akan memberikan nuansa mewah bagi santri, meskipun pesantren sudah memberikan makanan harian secara rutin. Khofifah, yang memiliki dua anak di pesantren, menyatakan bahwa menu MBG akan menjadi pilihan yang istimewa di pesantren.
Setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Khofifah memuji komposisi menu dalam program MBG yang telah memenuhi standar gizi dan dipertimbangkan oleh ahli gizi. Ia juga menyoroti peluang program tersebut dalam menciptakan lapangan kerja baru, dengan potensi merekrut karyawan di berbagai bidang seperti mencuci, memasak, dan sebagainya.
Program MBG juga dinilai dapat mendorong perkembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan efek berganda, sebagai pemasok berbagai bahan baku seperti telur, cabai, dan sayuran. Respons positif juga terlihat dari siswa penerima manfaat program ini, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kesempatan tersebut.
Kementerian Agama juga turut mendukung program MBG dengan menggelar program serupa di lingkungan pendidikan Islam, sebagai upaya untuk mendukung program prioritas pemerintah. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa surat edaran tentang panduan MBG di lingkungan pesantren telah diterbitkan untuk seluruh pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
