Dasco Usul Pembayaran Tol Tanpa Berhenti: Pelajaran dari Kecelakaan Ciawi

by -34 Views

Kecelakaan tragis di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa malam, 4 Februari 2025, menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat. Berawal dari truk pengangkut air minum yang diduga rem blong, insiden ini menyebabkan delapan orang tewas dan 11 lainnya terluka. Pasca kejadian ini, muncul desakan untuk menerapkan sistem pembayaran tol yang lebih modern guna mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa depan.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengusulkan agar sistem pembayaran tol di Indonesia beralih ke teknologi pembayaran tanpa henti. Menurutnya, sistem yang memaksa kendaraan berhenti atau melambat saat melakukan pembayaran tol dapat meningkatkan kemungkinan kecelakaan, terutama bagi kendaraan berat dengan rem yang tidak optimal. Dasco menyarankan pemerintah untuk meninggalkan sistem tap yang memaksa kendaraan berhenti.

Dia menekankan bahwa teknologi pembayaran tol tanpa henti sudah digunakan di berbagai negara dan seharusnya dapat segera diadopsi di Indonesia. Dengan sistem ini, kendaraan dapat melewati gerbang tol tanpa hambatan, mengurangi kemungkinan gangguan pada rem atau kegagalan fungsi pengereman yang dapat berujung fatal. Dasco juga menyoroti pentingnya pemeriksaan berkala terhadap kendaraan yang melintas di jalan tol, termasuk truk dan angkutan umum, untuk memastikan kelaikan operasionalnya.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, sebelumnya telah memastikan bahwa kecelakaan di Tol Ciawi disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong. Hal ini menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap kondisi kendaraan yang melintas di jalan tol untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Usulan untuk menerapkan sistem pembayaran tol tanpa henti diharapkan dapat menjadi solusi untuk meminimalisir kecelakaan akibat faktor teknis maupun manusia.