Sepertinya tren pembelian mainan mahal tidak akan surut dalam waktu dekat. Ferrari mencatat peningkatan penjualan yang mengesankan pada tahun 2024, dan perkiraan untuk tahun-tahun mendatang juga sangat positif. Buku pemesanan mereka sudah penuh hingga tahun 2026, artinya bagi Anda yang memesan Kuda Jingkrak sekarang, Anda harus menunggu hingga awal 2027 untuk menerimanya.
Permintaan yang tinggi utamanya disebabkan oleh rilis 12Cilindri, pengganti Ferrari untuk 812 Superfast. Peluncuran supercar bermesin V-12 ini menarik minat banyak pembeli, dengan varian coupe dan convertible dengan hardtop yang dilipat secara elektrik. Ferrari juga memiliki rencana untuk merilis enam model baru tahun ini, termasuk mobil listrik pertama mereka yang akan diperkenalkan pada 9 Oktober.
Lamborghini juga melaporkan peningkatan penjualan yang signifikan untuk model andalannya, Revuelto, yang telah terjual habis hingga akhir 2026. Bahkan, permintaan terhadap model Urus sangat tinggi meskipun sekarang dijual sebagai plug-in hybrid. McLaren juga tidak ketinggalan dengan berhasil menjual habis McLaren W1 mereka. Sementara Porsche juga disebut-sebut akan mengeluarkan versi produksi dari konsep Mission X.
Meskipun mobil listrik masih dianggap enggan oleh sebagian pembeli, mobil hibrida menjadi pilihan yang populer. Ferrari mencatat bahwa 51% mobil yang dikirim pada tahun 2024 adalah mobil listrik, dengan model 296 dan SF90 menjadi favorit. Ferrari memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, mobil hibrida dan listrik akan menyumbang 80% dari total pengiriman, dengan hanya 20% tersisa untuk mobil ICE.CEO Ferrari, Benedetto Vigna, optimis bahwa bahan bakar sintetis akan membantu menjaga keberlangsungan mesin pembakaran internal dalam jangka panjang meskipun popularitas kendaraan listrik.
