Brian Yuliarto: Peraih Habibie Prize Gantikan Mendikti Saintek

by -36 Views

Pengumuman penggantian Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan Prof. Brian Yuliarto mengundang perhatian publik. Profil dari Prof. Brian Yuliarto pun banyak diketahui oleh masyarakat. Beliau adalah seorang guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memiliki keahlian dalam bidang penelitian dan inovasi teknologi. Gelar sarjana diperolehnya dari ITB pada tahun 1999, kemudian melanjutkan pendidikan magister dan doktoral di University of Tokyo, Jepang.

Di bidang pendidikan, Prof. Brian memiliki rekam jejak yang dikenal luas. Penelitiannya terfokus pada material fungsional maju, dengan berbagai projek inovatif yang telah dihasilkannya. Beberapa di antaranya adalah pengembangan nanomaterial dan biosensor. Berkat dedikasinya, Prof. Brian memiliki h-index yang mengesankan di Google Scholar dan Scopus.

Tak hanya itu, Prof. Brian Yuliarto juga pernah meraih Habibie Prize pada tahun 2024 sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam teknologi nanomaterial dan biosensor. Penghargaan ini menunjukkan bahwa karyanya telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Keunggulan penelitiannya terbukti melalui inovasi seperti biosensor untuk deteksi penyakit dan sensor gas untuk pemantauan lingkungan. Dengan prestasi yang telah diraihnya, Prof. Brian Yuliarto dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia riset Indonesia.