Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara konsisten melakukan upaya mitigasi untuk mengurangi risiko bencana yang disebabkan oleh curah hujan tinggi, yang dapat memicu banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, yaitu Abdul Muhari, menyampaikan bahwa salah satu langkah yang diambil adalah melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) guna mengendalikan curah hujan dan meminimalisir dampak bencana.
BNPB telah bekerja sama dengan TNI AU dan BMKG dalam pelaksanaan OMC di beberapa wilayah strategis sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan intensitas hujan terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Muhari juga menjelaskan bahwa mekanisme pelaksanaan OMC dimulai dengan penetapan status tanggap darurat oleh daerah dan permohonan kepada BNPB untuk melaksanakan OMC.
Langkah selanjutnya adalah aktivasi pos pelaksanaan OMC di bandara terdekat, diisi oleh personil BNPB, dengan dukungan analisis cuaca dan target awan dari BMKG. Hasil dari operasi OMC telah terbukti efektif dengan penurunan intensitas hujan di wilayah Jabodetabek setelah pelaksanaan operasi. Operasi OMC terus dilakukan untuk mendukung penanganan darurat bencana di Provinsi Jawa Barat dengan target wilayah tertentu sesuai dengan kondisi atmosfer yang memungkinkan intervensi. BNPB berkomitmen untuk terus mengimplementasikan strategi mitigasi guna melindungi masyarakat dari dampak cuaca ekstrem dan potensi bencana.