Pada Minggu, 9 Maret 2025, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilanda oleh bencana banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa. Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lima orang telah meninggal dunia dan empat lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Korban yang hilang masih menjadi fokus pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, seperti yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Identitas korban yang meninggal dunia telah dikonfirmasi oleh BNPB, antara lain Eneng Sabiti, Siti Nurul Awlia, Nendi Saputra, Ooy, dan Yayar. Sementara itu, korban yang masih dalam pencarian adalah Drajat, Siti Maryam, Ahyar Fauzi, dan Mondi. Banjir yang disertai tanah longsor ini telah berdampak luas pada wilayah Sukabumi, dengan 12 desa terdampak banjir dan 30 desa terkena dampak tanah longsor.
Meskipun banjir telah surut, tim tanggap darurat masih berada di lokasi untuk evakuasi dan penanganan pascabencana. Pemerintah kabupaten telah mengirimkan alat berat seperti ekskavator dan membuka tiga posko darurat di wilayah terdampak untuk membantu mempercepat pencarian korban hilang serta memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat juga turut bergerak cepat dalam menangani bencana ini. Semoga langkah-langkah tersebut dapat membantu para korban dan mempercepat proses pemulihan di Sukabumi.