Pemintaan Anggota DPRD DKI Jakarta Agar Jakarta Job Fair Berdampak Positif bagi Pencari Kerja
Wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, melakukan permintaan kepada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Pemprov Jakarta terkait pelaksanaan Jakarta Job Fair. Dia menegaskan bahwa acara tersebut harus memberikan manfaat langsung bagi pencari kerja di Jakarta. Selain itu, Lukmanul Hakim juga berharap Jakarta Job Fair dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Jakarta yang masih berada di atas rata-rata nasional.
Dalam penegasannya, Lukmanul Hakim mengungkapkan rasa malu atas tingkat pengangguran di Jakarta yang masih tinggi. Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta pada Agustus 2024 mencapai 6,21 persen. Meskipun terjadi penurunan tipis dibandingkan tahun sebelumnya, angka tersebut masih di atas rata-rata nasional. Hal ini menunjukkan perlunya langkah-langkah konkret untuk mengurangi pengangguran di Jakarta.
Lukmanul Hakim juga menyoroti pentingnya Jakarta Job Fair sebagai wadah efektif untuk menghubungkan pencari kerja dengan industri yang membutuhkan. Dia menyadari bahwa banyak orang mengalami pengangguran karena keterbatasan akses informasi terkait lowongan kerja. Oleh karena itu, ia menyarankan agar bursa kerja resmi seperti Jakarta Job Fair dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, Lukmanul Hakim juga meminta agar momentum Jakarta Job Fair digunakan untuk sosialisasi tentang Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta. Dia menekankan pentingnya masyarakat memahami peran dan fungsi PPKD agar dapat memanfaatkan program pelatihan yang diselenggarakan. Dengan demikian, diharapkan tingkat pengangguran di Jakarta dapat diminimalkan dan masyarakat lebih siap dalam menghadapi persaingan kerja.
