Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program unggulannya, Mandiri Sahabatku. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan tema ‘Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri’ dan telah berhasil menjangkau lebih dari 230 PMI di Tokyo, Jepang. Acara ini dibuka oleh Atase Pertanian KBRI Tokyo, Bapak Muhammad Muharram Hidayat, yang memberikan apresiasi atas upaya Bank Mandiri dalam mendukung penguatan kapasitas ekonomi para PMI melalui pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan bekal praktis kepada PMI agar dapat mengelola keuangan dengan bijak, membangun pola pikir wirausaha, dan memanfaatkan peluang usaha, terutama di sektor peternakan. Mandiri Sahabatku merupakan strategi berkelanjutan Bank Mandiri dalam mengakselerasi kemandirian finansial PMI dan memperkuat sinergi antara perbankan, pemerintah, serta sektor swasta dalam mencetak wirausaha di tanah air.
Selain pelatihan, para peserta program juga mendapatkan e-sertifikat, souvenir menarik, serta edukasi mengenai produk finansial termasuk pembukaan rekening dan investasi dengan reward eksklusif. Bank Mandiri juga memperkenalkan aplikasi Livin’ by Mandiri yang semakin inklusif untuk PMI di Jepang, memudahkan mereka dalam transaksi perbankan dan akses produk investasi. Darmawan menambahkan bahwa program Mandiri Sahabatku telah berhasil menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara sejak 2011, sejalan dengan misi Bank Mandiri untuk memperkuat peran PMI sebagai pahlawan devisa dan penggerak utama ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, Bank Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan portofolio berkelanjutan sebesar Rp294 triliun per Maret 2025 atau tumbuh 11 persen secara tahunan. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam akselerasi ESG serta meluasnya inklusi keuangan. Program-program ini mencerminkan upaya nyata Bank Mandiri dalam memberdayakan PMI dan mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.