Zeekr baru-baru ini membuat gebrakan di New York City ketika resmi meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) di New York Stock Exchange. Namun, desas-desus terbaru mengatakan bahwa Zeekr mungkin akan kembali menjadi perusahaan tertutup setelah CEO Geely Holdings, Li Shufu, menawarkan untuk membeli sisa saham dan membuat perusahaan ini privat. Langkah ini dianggap akan membantu meningkatkan manajemen internal dan efisiensi sumber daya perusahaan. Meskipun mobil seperti Zeekr 007 GT dan Lynk & Co Z20 telah menunjukkan potensi yang kuat, masih ada kebutuhan untuk konsolidasi lebih lanjut di bawah naungan Geely.
Pasar juga merespons positif terhadap berita tersebut, dengan saham Zeekr melonjak sejak pengumumannya. Geely harus menyediakan dana sebesar $2,2 miliar untuk akuisisi saham tambahan Zeekr. Meskipun menjadi perusahaan tertutup, Geely berencana untuk tetap menjalin kolaborasi dengan pasar finansial AS dan internasional. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah ini akan menjadi awal dari konsolidasi besar di industri mobil listrik di Cina, mengingat Geely memiliki beberapa merek mobil di bawah payungnya.
Dengan perubahan strategi ini, potensi kolaborasi lintas merek di bawah Geely dapat meningkatkan inovasi dan kompetitivitas perusahaan. Diharapkan dengan menjadi perusahaan yang lebih tertutup, Zeekr dapat fokus pada pengembangan produk tanpa harus terbebani oleh ekspektasi pemegang saham publik. Melihat potensi pasar mobil listrik yang terus berkembang, langkah ini mungkin merupakan salah satu strategi Geely untuk mengoptimalkan portofolio mereknya di masa depan.