Bos CV Sentosa Seal, Jan Hwa Diana, meminta bantuan kepolisian untuk mengembalikan ijazah dan dokumen lainnya milik eks karyawan yang pernah ditahannya. Permintaan tersebut diterima oleh penyidik melalui surat resmi yang disampaikan pada Kamis, 29 Mei 2025. Jumlah keseluruhan dokumen yang disita oleh penyidik dari penggeledahan mencakup 108 lembar ijazah eks karyawan CV Sentosa Seal, buku nikah, kartu keluarga, akta lahir, dan SIM. Direktur Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur, Brigadir Jenderal Farman, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera mengumumkan daftar nama pemilik ijazah dan dokumen lainnya yang dititipkan oleh Jan Hwa Diana. Pengacara Diana, Elok Kadja, juga menyatakan bahwa kliennya telah menyerahkan berbagai dokumen kependudukan dan surat berharga eks karyawan Sentosa Seal kepada penyidik. Elok menjelaskan bahwa Diana menahan dokumen-dokumen tersebut dengan alasan yang berbeda, termasuk untuk mencegah karyawan mengambil inventaris kantor dan agar tidak mudah keluar atau risen. Selain itu, kasus penggelapan ijazah oleh Diana juga mencuat setelah video perseteruannya dengan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, viral di media sosial. Armuji melakukan sidak di gudang perusahaan milik Diana setelah menerima keluhan dari eks karyawan Sentosa Seal terkait penahanan ijazah. Diana akhirnya ditetapkan sebagai tersangka penggelapan ijazah dan perusakan mobil oleh pihak kepolisian.
Jan Hwa Diana: Permintaan Bantuan Polisi untuk Kembalikan Ijazah Eks Karyawan Sentosa Seal
