Ford telah secara resmi mengumumkan penundaan peluncuran dua kendaraan listrik generasi berikutnya, yang dilaporkan pertama kali oleh Automotive News. Pickup listrik ukuran penuh baru yang dikenal sebagai “Project T3” yang dimaksudkan untuk menggantikan F-150 Lightning saat ini, awalnya dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2022. Namun, setelah ditunda hingga 2027, Ford kembali memutuskan untuk menundanya sekali lagi hingga tahun 2028. Selain itu, van listrik generasi berikutnya yang seharusnya menggantikan E-Transit saat ini juga ditunda dari tahun 2026 menjadi 2028, dengan produksi yang akan dilakukan di fasilitas Avon Lake, Ohio.
Meskipun penundaan ini bisa merugikan bagi beberapa pihak, Ford melihatnya sebagai kesempatan untuk lebih memfokuskan upaya penelitiannya pada model listrik yang lebih kecil dan terjangkau. Perusahaan telah mengungkapkan proyek rahasia yang akan mempercepat pengembangan mobil listrik berkisar lebih murah. Model pertama dari gelombang mobil listrik Ford yang lebih terjangkau diperkirakan akan menjadi pikap menengah yang disebut Ranchero, nama yang telah diajukan untuk merek dagang baru-baru ini.
CEO Ford, Jim Farley, optimis dengan rencana tersebut dan menyebut tanggal 11 Agustus sebagai “momentum Model T” bagi perusahaan, yang ditunjukkan sebagai revolusi dalam produksi massal kendaraan pada awal 1900-an. Acara pengungkapan besar Ford akan berlangsung dalam tiga hari ke depan, sehingga penggemar mobil listrik dan model Ford lainnya sebaiknya tetap memantau perkembangan tersebut.
