Proses penulisan ulang sejarah oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, telah selesai sejak bulan Agustus. Saat ini, tim penulisan sejarah sedang dalam proses penyuntingan atau editing. Fadli menjelaskan bahwa ia belum melihat hasilnya dan berharap proses penyuntingan selesai dalam waktu dekat. Dia menyebutkan bahwa para sejarawan dari 34 perguruan tinggi terlibat dalam penulisan sejarah tersebut. Menurut Fadli, tidak ada penghapusan terkait kejadian pemerkosaan tahun 1998 dalam program penulisan ulang sejarah. Ia menegaskan bahwa penulisan ulang sejarah terus berlanjut dan melibatkan 130 orang, termasuk sejarahwan, ahli sejarah, guru besar, dan doktor di bidang sejarah. Fadli Zon juga merencanakan melakukan uji publik terkait program Penulisan Ulang Sejarah bulan ini dan mengungkapkan bahwa sudah ada 10 Bab yang disusun. Menurutnya, penulisan ulang sejarah sangat penting untuk bangsa, terutama setelah 26 tahun tidak ada lagi yang menulis sejarah Indonesia.
Fadli Zon: Penulisan Sejarah Selesai, Proses Editing
