Kasi Pidsus dan Kajari Bondowoso Ditangkap KPK, Perintah Jaksa Agung kepada Bawahannya

by -120 Views

Jakarta – Jaksa Agung, ST Burhanuddin memerintahkan anak buahnya tak mencoba menyalahgunakan kewenangannya untuk membantu korupsi di Tanah Air.

Hal ini menyusul Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro, dan Kepala Seski Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Alexander Silaen, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan atau OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sanksi tegas akan diberikan kepada anggota Korps Adhyaksa yang melakukan tindak pidana. Sebab, hal itu mencoreng dan menjatuhkan integritas Kejaksaan Agung sebagai aparat penegak hukum.

“Saya memerintahkan kepada seluruh personel agar menjadikan peristiwa ini sebagai cambuk untuk introspeksi diri. Hentikanlah segala upaya untuk mencoba mendekatkan diri dari perbuatan tercela yang kelak mencoreng nama baik pribadi, keluarga, dan institusi,” ujarnya kepada wartawan, Senin 20 November 2023.

Dia memerintahkan semua pimpinan Kejaksaan mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah meningkatkan pengawasan kepada seluruh jajaran. Jaksa Agung minta jajaran memperhatikan Surat Umum Jaksa Agung Nomor: R-3/A/SUJA/01/2022 tentang Meningkatkan Pengawasan Melekat pada Satuan Kerja.

“Jangan bermain dengan perkara ataupun intervensi pengadaan barang dan jasa. Oleh karena itu bagi para pemimpin satuan kerja, para Kajati dan Para Kajari agar segera laksanakan mitigasi pencegahan terjadinya penyalahgunaan kewenangan para anggotanya, terlebih ini merupakan akhir tahun anggaran yang rentan terjadi penyimpangan,” katanya.

Lebih lanjut dia minta seluruh jajarannya agat meningkatkan dan mempertahankan kepercayaan publik Kejagung. Menurut hasil survei, pihaknya masih jadi lembaga penegak hukum yang dipercaya dengan nilai 75,1 persen.

Sebelumnya diberitakan, KPK kembali telah melakukan OTT dugaan korupsi di Bondowoso, Jawa Timur. Wakil ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan OTT dilakukan pada Rabu 15 November 2023 sekira pukul 11.30 WIB.

“Benar KPK tadi siang sekitar jam 11.30 melakukan tangkap tangan di wilayah Bondowoso,” kata Ghufron, saat dikonfirmasi pada Rabu kemarin.

Namun, Ghufron belum merincikan lebih jelas operasi senyap itu. Kata dia, saat ini, penyidik tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dia berjanji pihaknya akan menyampaikan laporan update terkait kasus dugaan korupsi tersebut. “Tim masih dalam proses pemeriksaan nanti kami update setelah selesai,” kata dia.