Senin, 4 Desember 2023 – 17:55 WIB
Lampung Selatan – Selama seminggu terakhir, Gunung Anak Krakatau (GAK) sudah meletus sebanyak 138 kali. Periode itu terjadi sejak 26 November-3 Desember 2023.
Dari letusan tersebut, tinggi kolom abu mencapai 2 ribu meter. Kepala Pos Pantau GAK, Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan bahwa gunung aktif itu terus mengalami letusan sejak 26 November 2023. “Pada 26 November terjadi 5 kali letusan, 27 November 60 kali, 28 November 31 kali, 29 November 6 kali, 30 November 2 kali, 1 Desember 6 kali, 2 Desember 19 kali, dan kemarin 3 Desember 9 kali,” kata Andi, Senin, 4 Desember 2023.
Menurutnya, aktifitas GAK hampir setiap hari mengalami letusan. Aktivitasnya sempat mengalami peningkatan, kemudian menurun dan meningkat kembali. “Total letusan Gunung Anak Krakatau dalam seminggu terakhir mencapai 138 kali,” lanjut Andi.
Dia menyatakan bahwa letusan GAK sempat menyebabkan tinggi kolom abu mencapai 2 ribu meter. Kolom abu tertinggi 100-2 ribu meter, terjadi pada 28 November sekitar pukul 00.00 WIB. “Abu vulkanis cenderung ke arah barat laut,” ujar Andi.
Andi menyampaikan bahwa hingga saat ini GAK masih berstatus level III atau siaga. Ia mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki agar tidak mendekati area GAK dalam radius tertentu. “Jangan mendekati gunung dalam radius 5 km dari kawah aktif,” tuturnya.
Adapun untuk hari ini, GAK di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan itu, kembali meletus pada Senin Siang sekitar pukul 12.41 WIB. Dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ketinggian kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.
Laporan: Pujiandyah, Lampung-tvOne