Kontroversi Pernyataan Jokowi Mengenai Presiden Boleh Kampanye dan Memihak Dinilai Merusak Etika

by -115 Views

Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa presiden boleh berkampanye dan mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2024. Menurutnya, pernyataan tersebut dapat merusak etika bernegara karena Jokowi tentu mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden 02 Prabowo-Gibran.

Feri menegaskan bahwa tindakan Jokowi dapat merusak sistem kepartaian, karena seharusnya seorang presiden mendukung calon yang diajukan partainya. Namun faktanya, Jokowi justru mendukung calon presiden yang diusung oleh partai lain.

Menurut Feri, hal tersebut merupakan kerusakan etika berpolitik dan bernegara. Sebagai seorang presiden, Jokowi seharusnya menjalankan nilai-nilai moral bernegara dan memberikan contoh dalam beretika politik di Indonesia.

Menurut aturan hukum, pejabat negara dilarang menunjukkan keberpihakannya terhadap peserta pilpres selama masa kampanye. Meskipun demikian, Feri mengaku bahwa ketentuan itu bisa gugur jika mereka cuti dari jabatannya dan tidak menggunakan fasilitas negara.

Namun demikian, Feri menekankan bahwa semua keberpihakan Jokowi tersebut berbenturan dengan etika berpolitik dan bernegara.