Evakuasi Jenazah Alexsander Parapak, Korban Penembakan KKB, Menuju Mimika

by -623 Views

Sabtu, 4 Mei 2024 – 18:04 WIB

Jakarta – Personel gabungan TNI-Polri telah berhasil mengevakuasi jenazah almarhum Alexsander Parapak yang merupakan korban penembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Evaluasi dilakukan pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Alexsander Parapak tewas setelah KKB menyerang Polsek Homeyo pada 30 April 2024. Dia adalah seorang warga pendatang dari Suku Toraja berusia 20 tahun.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani menyatakan bahwa jenazah Alexsander berhasil dievakuasi menggunakan Heli Bell Penerbad. Kemudian, jenazah Alexsander dibawa ke Timika, Kabupaten Mimika.

“Selama proses evakuasi, selain jenazah almarhum Alexsander, personel juga berhasil mengevakuasi 3 orang warga pendatang yang akan pulang ke kampung halaman, yaitu seorang guru dan dua anak-anak,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kombes Faizal menyebut bahwa personel gabungan dari Brimob Satgas Blukar dan Pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala Ops Damai Cartenz 2024 terus melakukan upaya pengejaran terhadap KKB pelaku tindak pidana di Homeyo.

“Kita akan mengejar dan bertindak tegas terhadap KKB pelaku tindak pidana di Distrik Homeyo. Saat ini, aparat keamanan di Kabupaten Intan Jaya sedang meningkatkan keamanan di daerah rawan guna mencegah kejadian serupa,” tuturnya.

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya telah menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya pada Selasa, 30 April 2024 pukul 07.40 WIT. Akibatnya, satu orang warga sipil tewas. Korban adalah warga sipil suku Toraja bernama Alexsander Parapak (20).

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno membenarkan peristiwa penyerangan tersebut. Dia menduga serangan dilakukan oleh kelompok Keni Tipagau.

“Dilaporkan terjadi penyerangan dari KKB wilayah Distrik Homeyo Intan Jaya yang diduga dilakukan oleh kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu,” kata Bayu.

Bayu menambahkan, sekitar pukul 07.40 WIT terdengar bunyi tembakan yang mengarah ke rumah Aipda Tri Setyo dan rumah Aipda Bartholomeus di Polsek Homeyo. Anggota Polsek pun melakukan tembakan ke arah asal tembakan dan terlihat sekitar 6 orang KKB melarikan diri ke arah bangunan SD Inpres Pogapa.

“Dari penyerangan KKB itu, mengakibatkan 1 korban suku Toraja atas nama Aleksander Parapak (20) meninggal dunia,” tuturnya.