Kementerian Agama RI telah mengadakan Closing Statement Sukses Haji 2024 di Ruang Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada tanggal 25 Juli 2024. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menilai pelaksanaan Haji 2024 berjalan lancar dan sukses. Selain itu, Menag Yaqut juga mengucap syukur Alhamdulillah karena seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji telah berjalan dengan baik, mulai dari pemberangkatan, puncak haji, hingga pemulangan.
Dalam acara tersebut, hadir juga Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, Irjen Faisal Ali Hasyim, perwakilan Kementerian Kesehatan, Kemenhub, Konsulat Jenderal Arab Saudi, BPKH, dan Kementerian/Lembaga terkait. Menag Yaqut juga menyampaikan bahwa momen puncak ibadah haji berjalan lancar dan tidak terulang peristiwa sebelumnya.
Menurut Menag, dari 21 Juni hingga 22 Juli 2024, terdapat 212.720 jemaah yang dipulangkan ke Tanah Air dalam 553 kloter, sementara 46 jemaah masih dirawat di Arab Saudi. Jemaah yang sakit tersebut akan terus dipantau oleh Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah tanpa dikenakan biaya perawatan.
Menag juga menjelaskan beberapa pencapaian Haji 2024 seperti penerapan layanan fast track, penuhnya layanan katering selama di Makkah, kuota tambahan hingga 20.000 jemaah, dan kebijakan Murur yang diterapkan secara terencana dan sistematis. Selain itu, juga ada pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji seperti ekspor bumbu Nusantara, pengiriman daging dalam kemasan olahan, dan penggunaan makanan siap saji dalam layanan katering jemaah.
Tidak hanya itu, terdapat juga lima inovasi Haji 2024 seperti transformasi digital dalam rekrutmen petugas, aplikasi Kawal Haji untuk keluhan dan aduan jemaah, safari wukuf lansia non mandiri dan disabilitas, penggunaan IPS dalam kartu jemaah haji, dan proses tunda/batal visa yang disederhanakan. Dengan berbagai upaya tersebut, Haji 2024 bisa disebut sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Menag menyatakan bahwa operasional haji 1445 H/2024 M telah berakhir dan segera memulai persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 221.000, dan pihaknya akan segera memulai persiapan dengan pertemuan dan rapat bersama perusahaan penyedia layanan. Menag juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan jajaran Komisi VIII DPR atas dukungan dan arahan untuk suksesnya ibadah haji tahun ini.
