Bupati terpilih Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2025-2030, Muchendi Mahzareki Ishak, menekankan pentingnya efisiensi anggaran daerah dalam kunjungan perdananya ke Kantor Pemkab OKI, ruang bende Seguguk 2, Selasa (14/1). Dalam rapat koordinasi persiapan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih serta transisi pemerintahan, Muchendi menegaskan kebijakannya yang akan menerapkan digitalisasi untuk mengurangi pengeluaran perjalanan dinas di OPD. Respons dari aktivis dan pemerhati kebijakan pun bermacam-macam. Welly Tegalega dari PRO-M mengapresiasi inisiatif tersebut tetapi menyatakan pentingnya konsistensi dalam penerapannya. Sementara Muhammad Salim Kosim dari Prisma OKI menyoroti potensi tantangan dari ASN terkait kebijakan tersebut, dengan khawatirnya terhadap kemungkinan nepotisme. Salim menekankan bahwa kebijakan efisiensi anggaran harus menjadi ujian untuk komitmen Muchendi terhadap janji kampanyenya. Artinya, integritas dan kompetensi harus diutamakan dalam menjalankan kebijakan tersebut. Kunjungan ini menandai langkah awal Bupati terpilih dalam mewujudkan visi dan misi menuju pemerintahan yang lebih efisien dan transparan.
“Bupati OKI 2025-2030: Soroti Efisiensi Anggaran & Tanggapan Aktivis”
