“Banjir Luas di 10 Kabupaten Provinsi Kalsel: Dampak pada 51 Ribu Jiwa”

by -14 Views

Banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin meluas seiring tingginya curah hujan sejak awal Januari 2025. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel menunjukkan bahwa 10 kabupaten/kota terdampak banjir, dengan total 51.123 jiwa terkena dampak. Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Utara, dan Tanah Laut merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak banjir. Di Kabupaten Banjar, misalnya, 5.280 rumah dan 18.680 jiwa terdampak, dengan beberapa kecamatan seperti Cintapuri Darussalam, Martapura Barat, Sungai Tabuk, dan Martapura Timur menjadi wilayah yang paling terdampak.

Selain itu, Hulu Sungai Utara juga mengalami dampak yang signifikan, terutama di Kecamatan Amuntai Utara dengan 2.655 KK dan 7.550 jiwa terdampak, serta kerusakan pada 15 fasilitas umum dan 18 fasilitas pendidikan. Sedangkan di Kabupaten Tanah Laut, Kecamatan Bati-Bati dan Kurau mencatatkan dampak besar dengan 3.140 KK dan 5.957 jiwa terdampak, disertai kerusakan pada 1.551 rumah.

BPBD mencatat bahwa selama periode 1-22 Januari 2025 terjadi 35 kejadian banjir yang merusak sejumlah fasilitas, termasuk 17.751 rumah, 42 fasilitas pendidikan, 10 fasilitas kesehatan, 76 fasilitas umum, dan 17 jembatan. Pemerintah Provinsi Kalsel dan BPBD setempat terus melakukan koordinasi untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdampak dipenuhi dan memberikan bantuan sesuai dengan pedoman BNPB. Intensitas hujan yang tinggi sepanjang Januari menjadi penyebab banjir di berbagai wilayah, dan pemerintah di tingkat provinsi telah menegaskan keterlibatan dan komitmennya dalam menangani bencana ini sesuai dengan aturan yang berlaku.