Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan komitmennya untuk menertibkan truk Over Dimension Over Load (ODOL) yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang mudik Lebaran 2025. AHY menegaskan pentingnya pengawasan terhadap truk ODOL guna mencegah kecelakaan fatal yang dapat terjadi. Menurutnya, tanggung jawab tidak hanya pada pengemudi, tetapi juga pada pemilik armada truk. Pemerintah, dalam hal ini, terus mempersiapkan langkah-langkah untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
AHY juga memperkirakan peningkatan mobilitas yang lebih tinggi selama musim mudik Lebaran dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, optimalisasi infrastruktur serta sistem transportasi menjadi hal yang penting. Selain penertiban truk ODOL, pemerintah juga akan menggunakan sistem berbasis data dan kecerdasan buatan (AI) untuk memantau kondisi lalu lintas. Dengan demikian, manajemen dan rekayasa lalu lintas dapat dilakukan dengan lebih efektif. AHY berharap bahwa dengan penggunaan teknologi ini, kepadatan lalu lintas dapat dideteksi dan diurai dengan baik oleh Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri.