Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Profesor Gayus Lumbuun (STIH-PGL) berkomitmen untuk menghasilkan praktisi hukum yang siap menghadapi dinamika pidana dan kriminalitas di Indonesia. Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Kiprah Pamor (YPKP), Prof Gayus Lumbuun, perkembangan kejahatan yang semakin cepat menuntut para profesional hukum untuk terus memperbaharui pengetahuan mereka. Dalam konteks kejahatan baru seperti pengoplosan minyak oleh lembaga negara, perlunya praktisi hukum yang siap menghadapi tantangan zaman.
Prof Gayus juga menyoroti kejahatan terorisme dan pentingnya profesional hukum untuk memahami dan mengatasi isu ini. Menurutnya, persoalan hukum adalah dinamis dan terkait erat dengan perkembangan masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional. STIH-PGL, dengan peringkat akreditasi Sangat Baik, telah melahirkan puluhan praktisi hukum yang kini berhasil berkiprah dalam sistem peradilan di Indonesia.
Dukungan sarana dan prasarana yang memadai, serta kerjasama dengan Universitas Krisnadwipayana (Unkris) memberikan mahasiswa STIH-PGL akses kepada tim pengajar ahli hukum. Meskipun saat ini hanya memiliki satu Program Studi Ilmu Hukum, STIH-PGL berencana untuk mengembangkan fakultas dan program studi lain di bidang teknik dan ekonomi. Dengan semangat untuk terus berkembang, Prof Gayus berharap agar STIH-PGL bisa menjadi universitas yang dapat melahirkan para profesional hukum berkualitas di masa depan.