Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi M Khusnan mengungkapkan bahwa Tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi delapan kantong jenazah yang terdiri dari tujuh jenazah dan satu bagian tubuh. Dua kantong jenazah, yaitu PM RSB B033 dan B034, ternyata milik satu korban atas nama Moh Dafin setelah hasil rekonsiliasi menunjukkan kecocokan antara bagian tubuh dan data keluarga. Dari total 59 kantong jenazah yang diterima tim DVI Polda Jatim, sebanyak 17 korban telah berhasil diidentifikasi. Kabid DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Pol Wahju Hadijati juga menjelaskan bahwa tidak semua kantong jenazah tersebut utuh, ada yang terpisah antara badan dan anggota tubuh lainnya namun hasil pencocokan memastikan itu satu orang. Proses identifikasi korban masih terus berlanjut dengan pemeriksaan lanjutan data antemortem dan postmortem. Polda Jatim juga sudah memastikan bahwa akan ada tersangka dalam kasus ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo setelah proses evakuasi rampung.
Identifikasi 17 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny: 7 Korban Terbaru Teridentifikasi





