Fadli Selamat dari Erupsi Gunung Marapi, Terpapar Batu Panas dan Hampir Kehilangan Jari

by -142 Views

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada pukul 14.54 WIB, Minggu, 3 Desember 2023. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mencatat ada 75 orang pendaki yang melakukan pendakian pada saat letusan gunung tersebut.

Momen meletusnya Gunung Merapi terekam jelas oleh Muhammad Fadli (20) dan 17 orang rekan-rekannya yang tiba-tiba dikejutkan oleh fenomena alam tersebut, padahal Fadli dan rombongannya kala itu hendak turun dan mengakhiri aktivitas pendakian.

Fadli menceritakan, letusan secara mendadak ini membuat dia dan semua pendaki panik dan berhamburan. Ia dan rekannya saat itu berada di cadas Gunung Marapi. Suara gemuruh begitu keras, lontaran abu vulkanik menjulang tinggi. Fadli tidak hentinya dihujani batu yang keluar dari kawah.

Posisi kami ketika itu sedang berada di cadas. Letusannya tidak ada aba-aba, langsung meletus begitu saja, sambungnya.

Fadli berupaya menyelamatkan diri. Ia berhasil berlindung di balik batu besar di tengah hujan batu dari kawah. Di sampingnya, terdapat satu orang temannya.

Saya berlindung di balik batu besar, di situ kami berlindung. Berdua berlindung sama teman, ungkapnya.

Fadli pun kala itu mencoba menahan beban dengan tangannya. Di saat itulah, jarinya terkena hujan batu hingga nyaris putus.

Saya menahan batu pakai jari. Teman-teman pada jatuh semua, berserakan semuanya. Badan penuh abu vulkanik, imbuhnya.

Dengan penuh luka dan badan melepuh, Fadli mencoba bangkit untuk perlahan berangsur turun. Ia saling perpegangan tangan dengan lima orang pendaki lainnya. Fadli akhirnya ditemukan tim SAR setelah ia sempat menghubungi Pos Pendakian Bukit Palano. Ia bersama empat pendaki lainnya berhasil dievakuasi.